PADEPOKAN SABDO LANGIT

Teruntuk Guruku yang nan jauh disana, Ki Sukma Ningrat dan para Bolo Kurowo Paguyuban Sabdo Langit. Aku adalah muridmu yang berada di seberang nan jauh juga yakni Macau. Namaku Galuh Permata Sari, asal Parang, Magetan.

Aku resmi bergabung di Paguyuban Sabdo Langit 6 bulan yang lalu. Melalui kesaksian yang singkat ini, aku menceritakan semua dengan sejujur-jujurnya, tanpa sedikitpun aku tambahkan. Aku mengucap syukur kehadirat Allah SWT, karena semua problem hutangku sebanyak 40 juta dapat aku selesaikan seorang diri. Terima kasihku kepada Ki Sukma yang dengan keikhlasannya membaiatku menjadi siswanya.

Di tengah kebingunganku, aku mencoba ilmu teropong angka. Sudah 12 kali aku mencoba dan dua kali berhasil. Sepersenpun aku belum mengambilnya karena semua aku gunakan untuk membayar hutang di Hongkong. Waktu itu aku mendapatkan selang sehari setelah diinterminit oleh majikan, walaupun begitu aku tetap bersyukur bisa terbebas dari hutang dan tidak berurusan dengan polisi.

Ki Sukma Ningrat, aku mengharap kedatanganmu di Hongkong, banyak sekali temanku disini yang mau bergabung dengan Sabdo Langit. Mohon bila Ki Sukma datang ke Hongkong hubungi saya via HP nanti. OK!!

Dasar nasibku, di Hongkong saya masih tertipu oleh teman sekampung dengan menjadi saksi pinjam Heis. Belum sebulan temanku sudah kabur meninggalkan hutang segunung. Saya sampai stress berat memikirkan nasibku sendiri selanjutnya, minta ampun... saya mencoba untuk bunuh diri. Bila tidak ingat ke dua anak saya tidak punya bapak mungkin apa yang terjadi.

Beruntung saya mendengar kabar Ki Sukma di Hongkong. Sehingga saya dapat konsultasi langsung. Puji Gusti, saya menerapkan tata cara ritual dalam Mustika Pamungkas Sabdo Langit untuk menembus angka sampai "mblenger" karena tidak tembus, Alhamdulillah bisa mendapatkan 200 juta!!. Selama hampir seminggu saya menangis bahagia tiada terkira. Saya menggantikan semua jerih payahku yang dihabiskan suami melalui Sabdo Langit. Sembah sungkem saya haturkan kepada Aki.