Hidup di zaman susah seperti di zaman sekarang, bila tidak kuat imannya mungkin kita akan stress, frustasi, bukan tidak mungkin akan bunuh diri seperti kisah saya dulu. Bukannya ngeri lagi tapi saya tidak sanggup lagi bila mengingat saya susahnya dulu. Pokoknya 5M. Artinya Miskin, Melarat, Menangis, Menderita dan Mampus.
Pernah karena tidak ada uang apalagi tidak ada barang yang bisa dijual ludes semuanya sampai tidak sanggup memberi makan anak-istri, sampai berminggu-minggu lebih. Dengan adanya modal tekad kemudian saya melakukan tirakat di berbagai tempat tujuannya agara nasib saya berubah. Alhamdulillah pertolongan Allah SWT datang setelah saya mengamalkan seluruh petunjuk dari Ki Sukma Ningrat. Dari hasil teropongan saya berhasil memenangkan undian yang sebagian modal saya pergunakan sebagai usaha bengkel mobil. Perjuangan saya akhirnya membuahkan hasil keluarga saya hidup berkecukupan tanpa kurang suatu apapun. Dalam satu tahun saja saya berhasil apa yang saya cita-citakan dari dulu, yakni menjadi pengusaha sukses yang disegani di daerah saya. Saya berharap semoga saudara seperguruanku di Sabdo Langit dapat berhasil seperti saya sekarang. Bila ada yang ingin berbagi pengalaman, bisa langsung datang ke alamatku. Sukses selalu !!!
Dendy Moniaga
Jl. Bahayangkara – Wamena Papua


Aku adalah seorang TKW yang sudah mengenal Sabdo Langit dari obrolan teman-temanku di Victoria, Hongkong. Saat itu aku masih ingat harinya dimana aku langsung datang ke tempat praktek Ki Sukma Ningrat di Wancai.  Pertemuanku dengan Ki Sukma telah merubah perjalanan nasibu, ada dua hal yang penting bagiku, pertama : aku sudah tidak perlu lagi bekerja di Hongkong karena aku sudah memenangkan undian senilai 400 juta rupiah. Kedua : majikanku yang dulunya berdarah dingin, setelah aku mengikuti Mustika Pamungkas Sabdo Langit seolah-olah menjadi pendiam dan cerewetnya menjadi hilang. Aku pernah menanyakan pada majikanku, apakah dia sakit karena tidak bisa ngomong. Dia menjawab kalau ia merasa kasihan dan sedih melihat pekerjaanku yang berat dengan gaji yang minimum. Karena pertimbangan majikanku yang berubah menjadi seperti ibuku sendiri, maka aku tunda dulu rencana kepulanganku sampai menunggu kontrak kerja berakhir. Demikian kesaksianku yang sesungguhnya, saya mengucapkan terima kasih pada Ki Sukma Ningrat yang baik hati, rasa terima kasih saya ini tidak mungkin bisa tergantikan. Seumur hidup saya akan mengingat kebaikan Ki Sukma Ningrat.
Yutinah
Flat. A. G. No. 14. Broad Way. St
Mei Foo Sun Chuen Kow Loon Hongkong



Kembali                                                            Selanjutnya