ENERGI PANAS BUMI adalah energi yang diekstraksi dari panas yang tersimpan di dalam bumi. Energi panas bumi ini berasal dari aktivitas tektonik di dalam bumi yang terjadi sejak planet ini diciptakan. Panas ini juga berasal dari panas matahari yang diserap oleh permukaan bumi. Energi ini telah dipergunakan untuk memanaskan (ruangan ketika musim dingin atau air) sejak peradaban Romawi, namun sekarang lebih populer untuk menghasilkan energi listrik. Sekitar 10 Giga Watt pembangkit listrik tenaga panas bumi telah dipasang di seluruh dunia pada tahun 2007, dan menyumbang sekitar 0.3% total energi listrik dunia.
Energi panas bumi cukup ekonomis dan ramah lingkungan, namun terbatas hanya pada dekat area perbatasan lapisan tektonik.
Pangeran Piero Ginori Conti mencoba generator panas bumi pertama pada 4 July 1904 di area panas bumi Larderello di Italia. Grup area sumber panas bumi terbesar di dunia, disebut The Geyser, berada di California, Amerika Serikat. Pada tahun 2004, lima negara (El Salvador, Kenya, Filipina, Islandia, dan Kostarika) telah menggunakan panas bumi untuk menghasilkan lebih dari 15% kebutuhan listriknya.
Energi panas bumi adalah energi yang diekstraksi dari panas yang  tersimpan di dalam bumi. Energi panas bumi ini berasal dari aktivitas  tektonik di dalam bumi yang terjadi sejak planet ini diciptakan. Panas  ini juga berasal dari panas matahari yang diserap oleh permukaan bumi.  Energi ini telah dipergunakan untuk memanaskan (ruangan ketika musim  dingin atau air) sejak peradaban Romawi, namun sekarang lebih populer  untuk menghasilkan energi listrik. Sekitar 10 Giga Watt pembangkit  listrik tenaga panas bumi telah dipasang di seluruh dunia pada tahun  2007, dan menyumbang sekitar 0.3% total energi listrik dunia.
Energi panas bumi cukup ekonomis dan ramah lingkungan, namun terbatas hanya pada dekat area perbatasan lapisan tektonik.
Pangeran Piero Ginori Conti mencoba generator panas bumi pertama pada  4 July 1904 di area panas bumi Larderello di Italia. Grup area sumber  panas bumi terbesar di dunia, disebut The Geyser, berada di California,  Amerika Serikat. Pada tahun 2004, lima negara (El Salvador, Kenya,  Filipina, Islandia, dan Kostarika) telah menggunakan panas bumi untuk  menghasilkan lebih dari 15% kebutuhan listriknya.
Pembangkit listrik tenaga panas bumi hanya dapat dibangun di sekitar  lempeng tektonik di mana temperatur tinggi dari sumber panas bumi  tersedia di dekat permukaan. Pengembangan dan penyempurnaan dalam  teknologi pengeboran dan ekstraksi telah memperluas jangkauan  pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi dari lempeng tektonik  terdekat. Efisiensi termal dari pembangkit listrik tenaga panas bumi  cenderung rendah karena fluida panas bumi berada pada temperatur yang  lebih rendah dibandingkan dengan uap atau air mendidih. Berdasarkan  hukum termodinamika, rendahnya temperatur membatasi efisiensi dari mesin  kalor dalam mengambil energi selama menghasilkan listrik. Sisa panas  terbuang, kecuali jika bisa dimanfaatkan secara lokal dan langsung,  misalnya untuk pemanas ruangan. Efisiensi sistem tidak mempengaruhi  biaya operasional seperti pembangkit listrik tenaga bahan bakar fosil.
